Titis-titis air mata pengharapan
Tertebak dalam keliru keharuan
Terlindung di balik awan dan langit malam
Walau pungguk cuba perhati
Takkan terlihat
Kerana jarak tak pernah dekat
Pungguk sering mengadu
Sakit merindu sedih menunggu
Bulan singgah jatuh di riba kalbu
Entah bila akan berlaku
Mungkin pungguk sudah lupa
Siapa mangsa siapa
Bulan layu tergantung
Termenung
Persoal "Bukankah pungguk bersayap keramat?"
Bisa terbang mesra
Redah laju ruang angkasa
Bawa berita
Bahwa dia benar-benar cinta
Perit pedih perasaan
Bukan bukti biasa
Soal kecintaan dan harapan
Engkaukah bulan
Ataukah pungguk yang merindukan
Marilah bersatu
Dalam malam yang penuh syahdu
Takkan terlihat
Kerana jarak tak pernah dekat
Pungguk sering mengadu
Sakit merindu sedih menunggu
Bulan singgah jatuh di riba kalbu
Entah bila akan berlaku
Mungkin pungguk sudah lupa
Siapa mangsa siapa
Bulan layu tergantung
Termenung
Persoal "Bukankah pungguk bersayap keramat?"
Bisa terbang mesra
Redah laju ruang angkasa
Bawa berita
Bahwa dia benar-benar cinta
Perit pedih perasaan
Bukan bukti biasa
Soal kecintaan dan harapan
Engkaukah bulan
Ataukah pungguk yang merindukan
Marilah bersatu
Dalam malam yang penuh syahdu
No comments:
Post a Comment